Pasuruan, Pojok Kiri
- Memasuki edisi pamungkas tahun ini, pemerintah desa Randupitu mengajak Masyarakatnya bahagia bersama (Fun day), menggandeng ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) desa untuk berjualan di sepanjang jalan desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/12/2023)
Hadir Pada Kesempatan tersebut, H. Samsul Hidayat S.ag Mpdi Dprd pasuruan, H. Komari S.H M.M Camat Gempol, Multazamudz Dzikri tenaga ahli dari kementrian Desa, Gus Romy Syib, dan seluruh warga masyarakat Randupitu.
Randupitu Fun Day, Hiburan di Desa Industri menghadirkan banyak peserta dan ragam produk inovatif-kreatif dari total 125 UMKM, " Alkhamdulillah kita buka 4hari pendaftaran, amblas, "Ucap Muchammad Fuad Kades Randupitu.
Terselenggaranya event Randupitu Fun Day atau hiburan di desa industri merupakan bagian dari menumbuhkan geliat UMKM desa Randupitu usai pandemi Covid 19.
Acara di buka mulai pukul 06.00. Penampilan
Pembawa Acara , Fathul afif yang mampu membakar semangat dan kegembiraan warga desa Randupitu. Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sambutan Kepala Desa Randupitu, ditutup doa dari Gus Romy Syib Pertanda Randupitu Fun Day bertajuk "Hiburan di Desa Industri" di mulai.
Muchammad Fuad menyampaikan rangkaian acara tersebut terselenggara atas kolaborasi dengan berbagai pihak. “Ini menjadi awal sebelum digelarnya Randupitu Expo pada 23 desember hingga 27 Desember 2023 mendatang, di pasar desa Randupitu, "Pada hari ini kita mengadakan hiburan desa industri, Fun Day, lomba mewarnai, senam dan hiburan lainnya, Mohon Support dari kementrian, insya Allah acara ini akan kita gagas setiap satu bulan sekali, "Katanya.
Harapan Support dari kementrian di jawab langsung oleh tenaga ahli kementrian Multazamudz Dzikri, ia sangat mengapresiasi khususnya para pemuda yang ada di desa Randupitu, "Insya Allah kedepan kita bisa bersinergi, mumpung saya dikementrian desa, kita ngobrol-ngobrol bagaimana baiknya untuk menunjang potensi pemuda yang luar biasa ini, "ujar dia.
Fuad menyebut antusiasme masyarakat dalam acara tersebut disambut dengan antusias dengan banyaknya produk yang terjual. Berbagai acara digelar dengan meriah dengan berbagai macam pilihan aktivitas yang dirancang untuk mendorong geliat UMKM mulai dari senam, hingga lomba mewarnai yang dilakukan oleh ratusan anak-anak.
Peduli lingkungan memang menjadi tema yang diangkat dalam Fun Day tersebut. Terbukti sebelum mengikuti lomba mewarnai para peserta yang terdiri dari anak-anak diwajibkan membawa beberaa botol bekas minuman air mineral untuk di tukar dengan tas totebag. Wal hasil 173 peserta Lomba mewarnai berebut hadiah sepeda dan beberapa alat tulis. Usai mewarnai, anak-anak itu diajak membersihkan
sampah-sampah plastik di dekat area panggung. Dengan membawa kantong kresek,
mereka dengan cekatan
mengambil sisa-sisa makanan dan minuman pengunjung yang selanjutnya di buang pada tempatnya, "Ini bagus sekali untuk pembelajaran peduli lingkungan sejak dini. Karena kalau bukan
dimulai dari kita, mau siapa lagi," terang
Samsul Hidayat.
Luar biasa Randupitu, ucapan awal camat Gempol Haji Komari memulai sambutannya, " saya sangat mengapresiasi dan terima kasih, mudah mudahan ichtiar kita semua dengan seluruh panitia, karena ini menyenangkan banyak orang, mudah mudahan menjadi catatan ibadah, semua ibu-ibu yang berjualan merasa senang, mudah mudahan ini awal kedepannya bisa di kemas lebih, yang penting prinsipnya murah manfaat akan berkelanjutan, "Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Samsul Hidayat, selaku Anggota DPRD juga sangat berterimakasih kepada Mas Fuad yang mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan yang benar-benar nyata. Untuk itu ia mohon untuk semua yang hadir untuk berbelanja. "Mudah mudahan acara ini yang awal yang luar biasa, Insya Allah menjadi acara rutin, kami dari DPRD dan OPD yang lain akan mensupport ini yang memang benar-benar menjadi program nyata dari pemerintah daerah yang saat ini diterapkan oleh pemerintah desa Randupitu. Mudah mudahan untuk Minggu depan ekonomi kerakyatan menjadi ramai dan berjalan secara maksimal."Harapnya.
Sementara itu Multazamudz Dzikri tenaga ahli dari kementrian Desa menyampaikan bahwasannya prinsip dari pembangunan desa itu adalah untuk kesejahteraan dan kebahagiaan warga. Dengan melaksanakan dua prinsip tersebut berarti prinsip pembangunan sudah dilampaui. Kementrian desa melalui Gus menteri selalu menganjurkan agar perputaran keuangan desa selalu berputar di desa sendiri.
"Kalau kita membuat warung yang membeli warga desa sendiri, secara otomatis warga menjadi bahagia, dengan sendirinya, kebahagiaan masyarakat didepan mata. Kalau masyarakat bahagia atau Fun Day berarti prinsip pembangunan sudah dilampaui, "Terangnya,(Syafii/Yus).
