PASURUAN, pojok kiri.Komitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih kompleks, terus digalakkan RSUD Bangil. Langkahnya dengan penyediaan layanan Bedah Digestif.
Keberadaan Bedah Digestif dirancang untuk mendukung program Universal Health Coverage di Kabupaten Pasuruan. Humas RSUD Bangil, M. Hayat saat mendampingi Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina pelayanan Bedah Digestif adalah jenis pelayanan yang bertujuan untuk mendiagnosis dan melakukan terapi pada saluran pencernaan, termasuk kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, rectum, hati, pankreas, dan kantung empedu.
Dokter khusus disiapkan. "Dokter bedah digestif menangani berbagai gangguan pencernaan seperti tumor, kanker, trauma, perdarahan pada saluran cerna, kanker hati dan pankreas, akalasia, hernia, penyakit kantung empedu, serta usus buntu," ungkap Hayat.
Ia menambahkan, RSUD Bangil telah mempersiapkan diri untuk menunjang pelayanan tersebut. Yakni dengan menyediakan peralatan medis modern seperti laparoscopi dan gastroscopi.
Pada awal tahun 2023, RSUD Bangil telah menjalin kerjasama dengan Dokter Spesialis Bedah Digestif. Saat ini, masyarakat sudah dapat memanfaatkan pelayanan Bedah Digestif dengan tindakan operasi minimal invasif yang meminimalkan area operasi dan mempercepat pemulihan pasien.
"RSUD Bangil berharap bahwa pasien tidak akan ragu atau takut untuk menjalani tindakan yang diperlukan," sampainya.
Dengan pendekatan pelayanan Sub Spesialis, RSUD Bangil berusaha mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan. Sehingga pasien tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke RSUD Syaiful Anwar atau RSUD Dokter Sutomo untuk mengakses pelayanan Bedah Digestif.
"RSUD Bangil akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya," jelasnya.(yus)
