Pasuruan, Pojok Kiri
– Pagelaran Karnaval, Pentas Seni Hingga kedatangan tamu kehormatan dari DPRD Provinsi Jawa Timur, Warga dusun Pandean desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Sukses Gelar Acara.
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Warga RT/RW 04/14 dusun Pandean membuat event karnaval dan pentas seni yang melibatkan langsung semua warga. Event tahunan yang selalu diadakan warga Pandean kali ini lebih special, semua kreasi di aplikasikan.
"Even kali ini merupakan agenda rutin, namun ditahun ini lebih special, semua warga tuplek blek di perempatan Rt-04, seluruh warga dusun Pandean mulai dari anak balita sampai orang tua menunjukkan kreasinya masing masing, ajang kali ini menjadi sangat spesial dan berkesan." Ucap Heri Ketua RT.04.
Karnaval ini dibuka dengan apel pagi pasukan paskibraka, minggu (27/8/2023), yang di hadiri oleh Anggota DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua Gerindra DPD Jatim, Anwar Sadad dan DPRD Kabupaten Pasuruan , Haji Elyas , dan Kepala dusun Pandean, yang turut melepaskan balon pertanda Karnaval di berangkatkan. Hentakan langkah maju jalan dari pasukan paskibra RT, 04 di ikuti seluruh peserta karnaval mulai dari RT 1 s/d RT. 07.
Setelah apel pagi, kirab karnaval pun mulai dijalankan di awali dengan rombongan dari RT.04 yang dikelompokkan dalam masing-masing RT.
Layaknya karnaval pada umumnya, seluruh peserta karnaval memamerkan berbagai busana unik khas karnaval kepada seluruh penonton di sepanjang jalan. Ada yang menggunakan kostum Ratu Nyi Roro Kidul adat jawa, Dayak, hingga kostum ala manusia purba yang ikonik turut mencuci segala mata sepanjang rute yang di lalui.
Tak hanya itu, berbagai maskot yang tentunya memiliki busana terbaik tentunya juga jadi poin plus. Seperti maskot kupu-kupu dari koran, dari kerajinan tangan layaknya seperti peri yang eksotis, jaranan, ganongan kingkong, para karangtaruna yang menjadi karakter antagonis, hingga para maskot Ratu yang lumayan banyak di karnaval kali ini.
Penampilan warga yang sangat memukau ini mendapat perhatian khusus dari kepala desa Kejapanan Rendi Saputra, sehingga saat karnaval berjalan Rendy masuk dalam barisan karnaval, peserta pun makin semangat, apalagi Rendy mengajak peserta karnaval untuk Selvi bersama terutama dengan maskot.
Puluhan Maskot yang dikeluarkan dari berbagai RT tentunya menjadi highlight karnaval ini. Maskot yang di tampilkan warga RT.04 membuat karnaval kali ini semakin unik dan keren, dan tak kala keren dengan penampilan lainnya.
Tak hanya karnaval, pentas seni pun ditampilkan oleh warga RT. 04, di jalan dusun dengan total 20 pentas seni, mulai penampilan dari anak-anak balita sampai orang tua. Seluruh warga disuguhkan untuk memanjakan mata seluruh penonton. Ada yang menyuguhkan tarian ngeremo, drama tari, drama legenda dengan sentuhan remaja, hingga ludruk dengan lakon Lurah Bintoro Rabi Lowo, ”Seluruh orang yang berada di sana terpukau dengan berbagai pertunjukan yang disuguhkan para warga, penampilan taekwondo dengan tendangan memutarnya yang mampu memecah lempengan Keramik, dan pukulan Ridho yang didampingi guru besarnya Bopo Agus pesilat pagarnusa, pendengar pagarnusa ini tenaga dalamnya mampu mematahkan batu bata putih yang sangat tebal.
Tak berhenti hingga pensi, pentas seni ini mendapat kunjungan dadakan dari anggota DPRD kabupaten Pasuruan, Abah Elyas dari fraksi Gerindra, ia menghibur warga dengan memberikan hadiah langsung dengan syarat harus bisa menjawab pertanyaannya dengan materi profil desa Kejapanan meski jawaban itu salah mereka tetap diberi hadiah.
Semua orang yang hadir disana terhanyut dengan penampilan warga, para penonton menikmati tampilan, seakan mewakili perasaan yang ada di diri mereka.
Tidak hanya berhenti di situ, penampilan joget dari Ibu-Ibu dan Putra-putri semakin memukau penonton, tepuk tangan dan aplos di ekspresikan.
Penampilan ludruk karya Pandean Rt. 04 makin menambah lengkapnya pertunjukan seni, selengkap dengan kebudayaan Indonesia. Penampilannya setara dengan bintang ludruk Kartolo, namun kali ini Ludruk dengan Lakon Bintoro rabi loro (dua) di perankan langsung oleh seniman kondang asal Wonosari, Kartono rabi Lowo.(Syafi'i/Yus).
