Pasuruan, Pojok Kiri
- BPD, Perangkat beserta sejumlah warga merasa jijik terhadap kondisi area pinggir jalan barat Jembatan sungai Carat, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, pinggir jalan tersebut dihiasi dengan pemandangan tak sedap, padahal desa Carat merupakan penghubung antar Kabupaten setelah desa Watukosek, sekaligus sebagai wajah daerah antara Pasuruan dan Mojokerto.
Sampah menumpuk merusak pemandangan wilayah setempat, apalagi sampai mengeluarkan bau busuk dari area tersebut membuat sejumlah warga resah. Mereka khawatir tumpukan sampah berdampak buruk terhadap lingkungan dan pengguna jalan, apalagi di bawah tumpukan sampah tersebut ada jaringan pipa PGN, sangat mungkin bisa memicu ledakan Gas.
Melihat kondisi tersebut, atas empati BPD, perangkat, dan warga desa carat bahu-membahu membersihkan area tersebut. Hari ini Juga mereka di bantu oleh Petugas TPS KSM Surya Sejahtera Desa Carat sapu bersih sampah yang berkeliaran di sepanjang jalan tersebut. Berkat kebersamaan dan gotong-royong mereka berhasil memberantas sampah-sampah yang telah mencemari lingkungan selama bertahun-tahun.
"Kami BPD bersama Perangkat, warga dan KSM Surya Sejahtera melaksanakan aksi bersih-bersih hari ini, kamis (25/5/2023) di area barat jembatan sungai Carat. Alhamdulillah bisa kita sapu bersih, insyaallah hari ini kita selesai dengan tuntas, " kata Ketua BPD Samsuri.
Hal yang sama juga di katakan oleh Andhy Suroto anggota BPD Carat, , "sampah sampah ini langsung di angkut oleh petugas dari TPS3R desa Carat untuk di musnahkan, "ujar dia.
Warga lainnya, merasa miris atas sampah yang telah dibiarkan menumpuk selama ini, padahal warga selama ini membuang sampah dengan tertib, ada tong sampah di tiap-tiap rumah yang selanjutnya di angkut oleh petugas TPS3R KSM Surya Sejahtera Desa Carat.
"Sangat miris memang melihat tumpukan sampah tersebut, tapi yang saya ketahui yang membuang di sini bukan dari warga desa carat dan Raos, karena sampah warga di ambil oleh petugas sampah dari desa, sebisanya setelah ini ada tanda larangan, "tegasnya.
Rasa empati BPD, Perangkat dan warga desa Carat di sambut baik para pengguna jalan, karena selama ini selain bau, serpihan sampah yang terbawa angin acap kali membahayakan pengguna jalan yang mengakibatkan kecelakaan.
"Pernah terjadi kecelakaan di sini mas, pengguna jalan bermotor kena serpihan sampah yang melayang menutupi mukanya, sehingga motornya oleng dan jatuh tersungkur, "terang pemilik warung.
Tempat tersebut sangat tidak layak menjadi tempat pembuangan sampah, mengingat lokasinya pinggir jalan dan berdekatan dengan sungai, apalagi di bawah tumpukan sampah tersebut ada jaringan pipa GAS PGN, andai sampah tersebut ada yang membakar!!!!, bisa fatal.
" Tumpukan sampah ini sangat meresahkan dan juga membahayakan, karena berada di atas jaringan Pipa Gas Negara, kalau ada yang membakar bisa fatal, bisa menimbulkan ledakan gas, untuk itulah kami menghimbau dan mengajak masyarakat untuk bisa lebih disiplin lagi tidak membuang sampah sembarangan, mohon jangan di buang di sini, buanglah pada tempatnya, tempat sampah yang telah di sediakan atau di TPS, TPA, "Tegas Andhy Suroto. (Fii/Yus).
