Pasuruan, Pojok Kiri
Jalan Lumpang Bolong, sempat bolong-bolong. Bahkan saking parahnya, warga sampai kesal hingga menutupinya dengan pohon pisang.
Namun, kondisi itu tak rusak lagi sekarang. Lantaran adanya pembenahan jalan. Warga pun dibuat bahagia. Mereka memilih tumpengan, sebagai bentuk syukur atas perbaikan jalan yang dilakukan pemerintah daerah.
Aksi tersebut berlangsung Jumat (16/12). Puluhan warga tumpengan di tengah jalan Nanas, Lingkungan Lumpang Bolong, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil. “Alhamdulillah, jalannya sudah mulus,” ungkap salah satu warga setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan memaparkan, jalan Nanas, memang sempat rusak. Karena pembangunannya sudah lama, sekitar 2016 lalu. Namun, saat ini, jalannya sudah mendapatkan sentuhan perbaikan.
Kondisi jalan yang semula rusak, kini tak lagi tampak berlubang. Sekarang, tampak mulus. “Jalannya sudah bagus. Mari bersama-sama menjaga, agar jalannya awet,” ajak Dion-sapaannya.
Dion tak memungkiri, masih ada sisa jalan yang rusak. Hal ini membuat warga ada yang mengeluh. Terkait keluhan tersebut, pihaknya juga akan mengusulkan ke dinas terkait. Agar bisa dimasukkan dalam pemeliharaan rutin. Sehingga, ruas jalan nanas, mulus hingga menembus Gempeng, Kecamatan Bangil.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jalan Manggis dikeluhkan warga. Lantaran kerusakan jalan setempat yang memicu seringnya terjadi kecelakaan tunggal. Pengendara jatuh karena lubang.
Hal itupun, membuat warga kesal. Mereka akhirnya menanami pisang di jalan-jalan berlubang. Aksi itu dilakukan Jumat (25/11). Bukan hanya pertama kali dilakukan. Karena sebelumnya, protes serupa juga dilakukan.
Perbaikan jalan dilakukan sepanjang 284 meter dilakukan. Namun, sekitar 400 meter yang belum ditangani. Bahkan, sekitar 40 meter kondisinya masih rusak. Warga berharap, agar dilakukan perbaikan.(yus)
