Pasuruan, Pojok Kiri.
Wujud Syukur atas Nikmat-Nya, Keluarga besar Setia Group menggelar Tasyakuran sekaligus ucapan Selamat dan sukses atas pengukuhan Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak,M.M.,CA,CMA sebagai Guru Besar Ilmu Management Universitas Negeri Malang dan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim di Belakang Rumah Punden Stadion Kejapanan desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Minggu (2/10/2022) pagi hari sampai selesai.
"Kegiatan ini digelar sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, makanya kegiatan ini di mulai dengan ramah tamah keluarga besar Bani Puji Handoyo / Ibu Hj. Urifah, oleh Puji Handayati kepada sang guru SDN Kejapanan, SMPN Gempol dan teman teman se-alumni SD dan SMP. " Ungkap Jaohari yang akrab di panggil Bang Jao.
Acara yang dikemas tasayakuran oleh keluarga besar Setia Group terasa reoni karena yang hadir para alumni SDN 1 Kejapan dan SMPN Gempol serta para Guru, tak ayal berbagai perasaan Tumplek Blek, rasa kangen, bangga jadi satu, tak terasa airmata menetes saat para undangan bertemu dengan Profesor.
Bertahun-tahun yang sudah berlalu mungkin telah mengubah kehidupan dan citra seseorang. Saat seseorang menjadi idola di masa sekolahnya bisa jadi sekarang malah bernasib sebaliknya. Adapula yang ketika sekolah prestasinya biasa-biasa saja malah menjadi orang sukses. Hal-hal seperti inilah yang menjadi perbincangan hangat saat acara tasyakuran bersama keluarga besar Bani Puji Handoyo / Ibu Hj. Urifah bersama alumni SD dan SMP atas pengukuhan Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak,M.M.,CA,CMA sebagai Guru Besar Ilmu Management Universitas Negeri Malang.
" Saya tidak lupa sama sekali dengan beliau - beliau bahkan namanya saya masih hafal. Dengan pertemuan ini saya dapat kembali merasakan masa-masa sekolah yang penuh kebersamaan dan kebahagiaan bersama teman-teman. Masa-masa seperti ini hanya ada ketika kita sekolah, namun dengan silaturrohmi terasa reuni setidaknya kita bisa merasakan kembali hal-hal seperti itu. Mengingat hal-hal yang menarik, nama-nama panggilan yang kita dapat di masa sekolahpun akhirnya dipakai lagi , saat itu saya biasa di panggil Atik, dan saya sangat senang bisa ketemu teman-teman dan guru-guru saya dulu, kurun waktu 30 tahun, baru kali ini bisa ketemu, terasa baru kemarin saya lulus sekolah SD, SMP. " Ucap Sang Profesor Atik.
Sikap rendah hati dan santun dari sang Profesor kepada mantan guru SD dan SMP nya begitu pula dengan sejawat lamanya baik ketika di SD maupun di SMP, saling bercerita kenangan masa lalu penuh bahagia dan haru tanpa melihat strata sosial dan latar belakang.
Sementara itu, Samsul Hidayat anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi PKB yang satu angkatan dan bahkan satu kelas di SMPN Gempol menceritakan kenangannya, " Atik ini dulu tomboy, ternyata rahasianya untuk sukses, saat sekolah SMP harus merasakan dipukul penggaris, hhhhh. Kami dan teman seangkatan SMPN Gempol sangat senang dan bangga karena disamping sebagai ajang silaturrokhim dan temu kangen, kami semua teman seangkatan juga merasa turut bahagia dan bangga bahwa salah satu teman SMPN kami Hj. Prof. Dr. Puji Handayati SE, AK,MM ,CA ,CMA telah dikukuhkan sebagai guru besar Ilmu Management di Universitas Negeri Malang”, ungkapnya.
Hadir pula Sekcam Gempol Hj. Masijah SE. yang menyampaikan rasa terima kasih atas undangannya, rasa bangga dan berharap agar ilmu yang dimiliki Hj. Prof. Dr. Puji Handayati SE, AK,MM ,CA ,CMA tidak hanya bermanfaat di Malang saja melainkan juga untuk bangsa dan negara apalagi untuk kecamatan Gempol.
“Harapan dan doa kami atas nama pribadi dan pemerintah kecamatan Gempol mengucapkan Selamat dan sukses atas pengukuhan Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak,M.M.,CA,CMA sebagai Guru Besar Ilmu Management Universitas Negeri Malang dan Kami sangat bangga putra asli, putra daerah Kejapanan bisa sukses. Harapan kami UMKM 15 Kelompok lebih di Gempol, kami mohon untuk bisa berkontribusi terhadap UMKM untuk lebih maju dan terkenal baik di Indonesia maupun Luar Negeri.Dengan Bangga sekali lagi kami ucapkan, karena dengan ilmunya beliau dan teimnya beliau, UMKM Gempol lebih maju. " Pungkasnya. (FII/yus)
