 |
| Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya. |
Surabaya, Pojok Kiri
DPRD Kota Surabaya mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya melakukan pembenahan internal menyusul, adanya kasus dugaan oknum petinggi Satpol PP yang nekad menjual barang hasil penertiban tanpa melalui prosedur yang semestinya.
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, pihaknya mendesak Satpol PP melakukan pembenahan mental dari para personilnya sehingga kasus seperti ini tidak terjadi kembali.
“ Dengan kondisi saat ini, Kasatpol harus menggembleng kembali etika dari para personilnya,” desaknya.
Adi pun menyesalkan adanya oknum Satpol PP Kota Surabaya yang diduga menjual barang hasil penertiban. Pasalnya, Satpol PP yang merupakan institusi penegak Perda malah memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat.
“Seharusnya Satpol PP ini memberikan teladan yang baik karena sebagai penegak Perda,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, Selasa (7/6/2022).
Oleh karena itu, Adi berharap adanya sanksi yang setimpal atas ulah dari oknum Satpol PP tersebut.
“Kami berharap adanya sanksi yang setimpal kepada oknum tersebut sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya. (and)
