Pasuruan, Pojok Kiri
Ada-ada saja ulah Ifan Hari Mulyanto, 30, warga Gununggangsir, Kecamatan Beji ini. Hanya demi bisa membeli chip untuk game, ia nekat menggarong puluhan dus deterjen.
Namun, belum sempat menikmati. Ia malah ketahun. Alhasil, ia pun harus menginap di balik dinding jeruji besi.
Kanitreskrim Polsek Beji, AKP Parlan menjelaskan, tersangka melancarkan aksinya berturut-turut sejak Jumat dini hari (27/5). Ia lewat jalan belakang rumah korban, Moch. Budiono, 49, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji yang tak ditutupi pagar.
Tersangka masuk ke area toko korban dan mengambil barang-barang dagangan korban. Ada pewangi molto, rapika, dan puluhan dos deterjen lainnya.
"Barang-barang tersebut ditaruh korban di samping rumah atau tokonya. Sebenarnya, ada pagar yang dikunci. Hanya di bagian belakang, ada jalan kecil," ungkap Parlan.
Aksi itu dilakukan berturut-turut hingga Senin (30/5). Korban sendiri, baru mengetahui barangnya raib Selasa pagi (31/5). Setelah mengecek dos-dos dagangannya lenyap dari tempatnya.
Korban yang merugi hingga Rp 6 juta lebih itu, melaporkan ke polisi. Dari situlah petugas melakukan penelusuran. Sampai akhirnya mendapati bukti kalau pelakunya adalah Ifan.
Menurut Parlan, tersangka nekat melancarkan aksi tersebut, untuk membeli chip sebuah aplikasi permainan. "Ngakunya kepepet main game yang memakai chip," bebernya.(yus)
