NasDem Umumkan 3 Nama Bakal Capres
 |
| Ahli Komunikasi Politik Unair Surabaya Dr. Suko Widodo (dok pribadi) |
Surabaya, Pojok Kiri
Ahli Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Suko Widodo mempunyai analisa tersendiri mengenai keputusan NasDem mengumumkan 3 nama bakal calon presiden (capres) yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Jenderal Andika Perkasa dalam Rakernas NasDem di Jakarta beberapa waktu lalu.
Cak Suko, panggilan karibnya, menilai tampaknya Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem) sedang mencoba permainan politik dengan meminta usulan dari bawah.
“Ini menarik, karena Surya Paloh mencoba untuk mengakomodasi suara di bawah,” ujarnya kepada Pojok Kiri, Minggu (19/6/2022).
Pada sisi lain lanjut Cak Suko, Surya Paloh juga berusaha agar mendapat dukungan suara dari publik karena mengakomodasi suara dari bawah atau daerah. Menurutnya, hubungan NasDem dan kandidat yang diwacanakannya tersebut saling menguntungkan.
“Ini kecerdasan Surya Paloh yang mampu merubah situasi politik saat ini. 3 nama tersebut memang cukup populer dan diterima oleh publik. NasDem cerdas mengambil peluang dari kondisi politik saat ini,” pujinya.
Disinggung apakah pengumuman 3 nama bakal capres Nasdem ini juga bertujuan mendongkrak suara NasDem di pemilihan legislatif 2024, Cak Suko mengamini dan itu hal yang saling menguntungkan.
“Dengan mengusulkan itu, persepsi pada NasDem akan bagus, karena menampung suara publik dari berbagai daerah. Otomatis NasDem akan terdongkrak,” tandasnya.
NasDem terang Cak Suko mengambil politik jalan tengah dengan cara akomodatif. Ia berpendapat pola ini jika konsisten diterapkan akan baik bagi NasDem dan perpolitikan Indonesia masa depan.
“Diambil tokoh yang bukan kadernya sendiri. Itu artinya bersedia menampung tokoh dari luar NasDem,” pungkasnya. (Yud)
