Pasuruan, Pojok Kiri
Bendungan Girang, di Desa Slambrit, Kecamatan Kraton, menjadi obyek wisata baru di Kabupaten Pasuruan. Bendungan inipun diharapkan, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menilai, bendungan Girang terbilang bendungan peninggalan sejarah. Karena, merupakan bangunan bedung yang direalisasikan pada jaman Belanda.
Keberadaanya sampai sekarang masih bertahan. Dengan kontruksi bangunan yang cukup bagus dan memiliki peluang untuk dijadikan obyek wisata. “Bedungan ini dibangun dikisaran era 1920. Jadi cukup lama. Dan memiliki potensi wisata,” ungkapnya.
Ia menilai, keberadaan Bedungan tersebut cukup potensial untuk dikembangkan menjadi wahana wisata. Nuansa asri di sekitaran lokasi cukup nyaman. Untuk berlama-lama menikmati air sungai dan pemandangan sekitar.
Karena itulah, perlu dukungan bersama. Agar konsep wisata Bendungan Girang bisa direalisasikan. “Masyarakat sekitar perlu untuk mendukung keberadaan Bedungan Girang sebagai sarana wisata. Tentunya, kedepan, kami akan memberikan dukungan infrastruktur penunjang. Misalnya jalan,” imbuhnya.
Selain itu, hal tak kalah pentingnya, menjaga lingkungan sekitar. Misalnya dari sampah. Agar air yang tersedia tidak tercemar. Dan terjaga kelestariannya.(yus)