Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemprov dan Bhayangkari Lestarikan Warisan Budaya dengan Pemberdayaan UMKM di Jatim


Salah satu busana batik khas Jatim yang dipamerkan dalam even Canthing Jawi Wetan Go Global. (Foto : Bid Humas Polda Jatim)


Surabaya, Pojok Kiri
Sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan batik di Jawa Timur (Jatim), Pemerintah Provinsi Jatim bekerjasama dengan Bhayangkari Jatim menggelar acara Canthing Jawi Wetan Go Global di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (27/3/2022).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerangkan alasan memilih Tugu Pahlawan sebagai tempat kegiatan karena di seluruh dunia hanya ada disini dan seiring dengan semangat heroisme dan optimisme Jatim bangkit.

Nuansanya menurut Khofifah, panggilan populisnya adalah menggali filosofi kebesaran Majapahit dengan kebesaran filosofi yang luar biasa. 

"Dari mulai Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada tentang Nusantara bagaimana mewujudkan pulau-pulau menjadi satu kesatuan yang kemudian diikuti oleh naskah berikutnya Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa," ujarnya. 

Selain bertujuan promosi, kata Khofifah kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19 dengan mengampanyekan gerakan nasional 'Bangga Buatan Indonesia', 'Bangga Berwisata di Indonesia' dan program 'Optimis Jawa Timur Bangkit 2022’.

Tak hanya sampai disini saja, Khofifah menjelaskan acara ini sekaligus dimaksudkan untuk terus melestarikan budaya dan kesenian khas Jatim .

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Jatim Ully Nico Afinta mengatakan batik dari berbagai Kabupaten atau Kota di Jawa Timur menyimpan keunikan tersendiri. 

"Sebagian besar motif batik di Jatim merupakan cerminan alam, kaya akan nuansa flora dan fauna dengan balutan warna-warna cerah dan aneka corak khas yang mewakili identitas tiap-tiap daerah," ucapnya. 

Puncak acara Canthing Jawi Wetan Go Global menampilkan peragaan busana batik Jawa Timur nan indah dan menawan oleh perancang busana kenamaan Edward Hutabarat dan Denny Wirawan yang bertujuan mempromosikan batik Jatim dan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga mampu dipasarkan secara nasional dan bersaing secara global.

Di sela-sela acara juga menampilkan tarian-tarian daerah seperti pertunjukan Reog Ponorogo, tari Bedoyo Majapahit, tari Topeng Malangan, tari Jaranan Senterewe, tari Gandrung Banyuwangi, musik keroncong dan aneka macam kuliner Jawa Timuran. 

Perhelatan Canthing Jawi Wetan Go Global berlangsung selama tiga hari dari tanggal 26-28 Maret 2022 yang berlokasi di Kantor Gubernur Jatim dan Tugu Pahlawan Surabaya.

Canthing Jawi Wetan Go Global merupakan langkah nyata Pemprov Jatim dan Bhayangkari Jatim untuk pelestarian warisan budaya sekaligus sebagai pemberdayaan UMKM dan pemulihan ekonomi di Indonesia. (Yud)