Pasuruan, pojok kiri
Pemandangan berbeda mewarnai kantor Samsat Bangil kemarin (22/10). Mengenakan songkok dan sorban, sejumlah petugas memberikan pelayanan.
Khas para santri. Ya, tanggal 22 Oktober memang dikenal sebagai hari Santri Nasional. Peringatan hari santri, disambut berbeda oleh anggota Satlantas Polres Pasuruan. Seperti para anggota yang bertugas di Samsat Bangil.
Mereka berdandan tak seperti biasanya. Ada aksesoris santri yang melengkapi. Yakni songkok dan sorban. “Ini merupakan wujud kebanggaan kami kepada Santri di Indonesia. Khususnya di wilayah Pasuruan,” cetus AKP Andika yang ditemui awak media di samsat.
Tak sekedar memakai aksesoris santri. Sebagai kejutan bagi para wajib pajak, anggota Samsat juga memberikan hadiah. Hadiah itu diberikan, jika mereka mampu menjawab pernyataan seputar peringatan hari santri.
Nuzulul Rizka, salah satu wajib pajak asal Gempol mengaku, senang dengan kegiatan tersebut. Ia pun menyambut baik acara yang digelar anggota Satlantas Polres Pasuruan.
“Saya kaget aja. Selama ini, melihat polisi kayaknya garang. Tetapi hari ini saya dibuat kaget dengan penampilan dan apa yang dilakukan pak polisi dalam memberikan pertanyaan tentang agama serta memberi hadiah. Ternyata polisi juga baik dan maaf lucu,” ucap wanita ini sambil tertawa.
KaurReg ident sat lantas IPDA Moneta Lestari STrk menguraikan, kegiatan tersebut merupakan upaya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. “Ini bagian cara kami dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Di mana, Pasuruan terkenal dengan daerah santri,” pungkasnya.(yus)
