Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkab Pasuruan Bersinergi Dengan Pemkab Kudus Dalam Pemanfaatan Pengolahan Rokok Guna Tekan Rokok Ilegal




Pasuruan, Pojok Kiri.
Untuk menekan peredaran rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah. Hal itu  dilakukan dengan beranjangsana ke Ruang Command Center Pemkab Kudus untuk membicarakan beberapa agenda kerjasama perihal pemanfaatan pengolahan industri rokok.  

Kedatangan Bupati Irsyad Yusuf beserta rombongan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tersebut dalam rangka kunjungan kerja. Yakni melakukan studi komparasi pemanfaatan pengolahan rokok dan Lingkungan Industri Kecil dan Industri Hasil Tembakau (LIK-IHT).

Diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kudus, Agus Budi Satrio, Bupati Pasuruan menyatakan beberapa poin penting. Diantaranya terkait Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang masih perlu banyak belajar dari pendirian IHT di Kudus.

"Kabupaten Pasuruan masih perlu belajar bagaimana IHT ini berjalan. Usaha rokok kecil banyak, tapi belum ada wadah untuk mengolahnya", tutur Bupati Pasuruan.
Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kudus menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus terhadap para pelaku UKM rokok disana. Kata Agus, keberadaan IHT bertujuan untuk menampung dan memberdayakan UKM rokok kecil. Baik yang diolah dengan cara menggunakan tangan maupun yang sudah menggunakan mesin.

"Pembukaan dari LIK-IHT diharapkan dapat menjadi tempat dari produksi UKM rokok dan mengurangi angka pengangguran", jelasnya.

Agus menambahkan, dengan adanya IHT diharapkan dapat meningkatkan daya saing dari UKM rokok di Kudus. Sehingga produksi dari tembakau diharapkan meningkat. Selain itu, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) akan dapat dimaksimalkan guna pembangunan daerah sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Dengan adanya IH, diharapkan DBHCHT bisa dimaksimalkan guna pembangunan daerah. Juga meningkatkan ekonomi masyarakat", paparnya dalam agenda kunjungan kerja Bupati Pasuruan di penghujung September 2021 tersebut.

Diakhir kunjungannya, Bupati dan rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi laboratorium pengujian TAR (Total Aerosol Residue) dan Nikotin. Keduanya berada dalam satu komplek dengan IHT. (Ony/Eka).