Pasuruan, Pojok Kiri
Serap aspirasi masyarakat, desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (mursenbangDes), Dengan Tema Nilai Tambah Ekonomi dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan berlangsung di Aula Desa, Selasa(31/8/2021).
MusrenbangDes yang di hadiri Kepala Desa PJ Mulyo Hadi, Sekdes Mahful Arif, BPD Hariyanto, Babinsa Serda M. Taufik, Babinkamtibmas Aiptu H.Didi Hari Utomo, Kader PKK, Kader Posyandu Lilik Afidah, PKBDesa, LPM Furkon, BUMDes, Karangtaruna, Bidan Rini, Pendamping desa Wahyudi, Pendamping kecamatan Eko Subakti, Lembaga Pendidikan Linda Patri dan jajaran perangkat Desa, berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di laksanakan dengan tujuan untuk menyerap aspirasi dan usulan warga terkait pembangunan wilayah.
Sekcam Sekaligus merangkap PJ kades Gempol Mulyo Hadi mengatakan kegiatan Musrenbang itu dilaksanakan untuk menghasilkan prioritas pembangunan pada Tahun 2022 - 2023 yang berbasis masyarakat dari tingkat bawah.
Musrenbang ini merupakan agenda rutinitas setiap tahun dan bukan sekedar rutinitas, namun aspirasi dan apa saja kebutuhan masyarakat dapat terealisasi.
"Acara ini merupakan kelanjutan dari musrenbangdes, Insya Allah sudah sepakat mana - mana usulan skala prioritas di tingkat dusun, dan semoga hari ini segera diambil keputusan, sehingga ususlan - usulan yang tertunda kemarin akibat Covid-19 bisa terealisasi, pemerintah hanya memfasilitasi dan mendinamisasikan, apapun bisa di diskusikan di sini, namun endingnya harus menghasilkan program yang berprioritas,” jelas Mulyo Hadi.
Beberapa kejadian kegiatan di Kabupaten Pasuruan tak berijin sehingga kesandung hukum, sehingga PJ Kades Gempol berpesan, " Minta tolong kalau ada warga, tetangga ada yang mengadakan kegiatan, tolong harus ada ijin dari tim gugus tugas desa, kecamatan dan kabupaten karena mereka yang menentukan di ijini atau tidaknya hajatan atau kegiatan itu. " Pesannya.
Proses Musrenbangdes desa Gempol di mulai dari pramusrenbang, mulai tanggal 19 Agustus sampai 28 Agustus di ambil kesepakatan dari Musdus.
" Kegiatan Musrembang saya buka, mudah - mudahan tidak ada kendala dalam proses Musrenbang hari ini dan saya minta sesuai pesan pak kades, untuk semua aparatur desa mulai RT, RW, Kasun untuk memberikan pengertian dan motivasi kepada warganya untuk selalu koordinasi dan memantau kegiatan - kegiatan yang ada di lingkungannya masing - masing, " Ungkap Hariyanto.
Ditempat yang sama sekdes Gempol Mahful Arif menyampaikan bahwa perencanaan usulan pembangunan di tahun 2022 - 2023 pemerintah desa Gempol memprioritaskan Pembangunan balai desa, Pujasera di Alteri Gempol, Teknologi Recycling Sampah (TPS3R) di dusun wonoayu, dan tidak meninggalkan ususlan - usulan yang lain, terakhir program Stanting juga masuk skala prioritas, "Ungkapnya.(FII)
