Pasuruan, Pojok kiri.
Pendidikan merupakan kunci pokok keberhasilan pembangunan di segala bidang, maka perlu meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai ke perguruan tinggi. Lomba Seni Siswa Tingkat Provinsi (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Tahun 2021 dengan pelaksanaan diatur secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota/cabang dinas, provinsi sampai ke tingkat nasional. Penyelenggaraan FLS2N sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik berkebutuhan khusus karena melalui FLS2N akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya sehingga akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa.
FLS2N menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus di bidang seni budaya dan memberi dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan ber-kompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, selain itu diharapkan agar dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitasnya di bidang seni sejak dini sampai kelak dewasa, sehingga rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin besar.
Wujud dan kerja keras beberapa guru SMPN 1 BEJI menuai hasil mendapatkan Juara 3 FLS2N tingkat kabupaten, dan baru-baru ini juga mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba ke tingkat propinsi, dan saat ini sedang menunggu pengumuman.
Kepala sekolah SMPN 1 Beji Yayuk Sudarwati. S.Pd. mengatakan, "Bahwa pelayanan Pembelajaran di SMPN 1 BEJI sudah ditingkatkan dengan menggunakan google classroom, penggunaan layanan ini dari Google yang tidak diubahnya seperti pemanfaatan layanan Google untuk bekerja. Hanya bedanya, layanan ini diperuntukkan bagi pelajar atau pembelajaran yang masih secara aktif melakukan kelas-kelas materi dengan pengajar yang reguler pula. Nah, kehadiran google classroom ini dapat di gunakan untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antara kedua pihak, sehingga materi yang diajarkan dapat didiskusikan dengan lebih mudah, lebih leluasa dan bisa diperbarui dengan lebih baik dan lebih cepat," begitu ungkap Yayuk Sudarwati. S.Pd.
Masih dengan Yayuk, "Dana yang ada di sekolah di optimalkn untuk meningkatkn layanan pendidikan, tampak dari berbagai perubahan lingkungan yang makin tertata, dan dipersiapkn menuju adiwiyata mandiri tahun depan 2022. Pembenahan lingkungan, administrasi, dan layanan pembelajaran, prestasi siswa, semua saya usahakan dengan upaya yang maksimal," Begitu pungkas Yayuk Sudarwati. S.Pd. kepada pojok kiri.
SMPN 1 Beji dalam sehari-hari bukan hanya melakukan belajar mengajar, kehidupan sosial pun di terapkan salah satunya yang sudah berjalan untuk membantu anak-anak yatim/piatu yang tidak mampu, dana tersebut digalang dari bantuan bpk ibu guru, dana bantuan orang tua yang mau sukarela silahkan, terbuka selama tidak mengikat, Bantuan senilai minimal Rp. 50.000, dan Rp.75.000 atau 100.000 rihu dibagikan hampir setiap bulan kepada 168 siswa bagi anak yatim/piatu, dan pembagiannya disesuaikan dengan dana yang terkumpul, tujuannya tidak lain agar siswa yang tidak mampu bisa membeli pulsa untuk belajar, hal ini sudah berjalan 6 kali dilakukan peluncuran bantuan untuk yatim/piatu, selain bantuan pulsa dari bos juga kementrian, semoga orang tua wali murid yang lain mau peduli membantu ke-sesama demi mendukung program sekolah. (Ony).
