Pasuruan, Pojok Kiri.
Sebanyak 100 guru ngaji TPQ dan non TPQ se-dusun Legok kini berbahagai pasalnya dari 5 dusun tersebut mendapatkan isentif dari Kades Legok NURSALAM S.E. Sebesar Rp. 840.000,- (Delapan ratus empat puluh ribu rupiah). Per guru/orang, 5 dusun tersebut di antaranya dusun Legok, Dusun Ngering, Dusun Kebonsari, Dusun Tempel dan Dusun Panderejo, bukan guru-guru saja yang menjadi perhatian khusus dari Kades Legok, Siswa/Siswi yang tidak mampu, namun berprestasi juga menjadi perhatian, dari lima dusun tercatat sebanyak 23 siswa/siswa baik di tingkat SD/MI, SMP, sampai SMK/A. Adapaun bantuan/isentif yang di terima Sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah). Per Siswa/Siswi, bantuan tersebut berupa keperluan sekolah, yang di ambilkan dari Dana Desa (DD) tahun 2021.
Menurut keterangan dari salah satu guru ngaji TPQ yang tidak mau di sebut kan namanya mengatakan bahwa, "Saya sangat senang dan bangga sebagai guru ngaji, karena ternyata selama ini saya ada perhatian dari pemerintah desa, jujur saya katakan mas guru ngaji atau profesi saya ini sering di pandang sebelah mata karena ekonomi, namun karena niat saya ibadah maka hal-hal tersebut saya kesampingkan, dan namanya orang hidup kan tidak cukup untuk ibadah saja, tapi juga harus di barengi dengan usaha, karena bagaimana pun juga saya punya keluarga yang tidak lepas dari biaya, baik makan maupun yang lain, nah dalam hal ini saya tidak dapat membalas apa-apa kepada pak kades, hanya bisa berdo'a semoga apa yang dilakukan oleh P Kades Nursalam di balas kebaikannya juga oleh Alloh Swt." Begitu ungkap salah satu penerima/guru ngaji kepada pojok kiri.
Kades NURSALAM. S.E. Waktu di temui di ruangan kerjanya, Rabo, 28/7/2021. Mengatakan bahwa “Kami memberikan insentif bagi guru-guru TPQ dan non TPQ sebagai bentuk perhatian pemerintah dengan memberikan penghargaan, Hal ini dilakukan karena mereka telah berpartisipasi dalam membangun manusia Indonesia melalui pendidikan agama dan menciptakan anak punya akhlakul karima sejak dini, dengan demikian nantinya anak-anak atau generasi muda yang akan datang bisa menjadi generasi yang berkualitas dan tetep berpegangang teguh pada keimanan, sehingga tidak mudah tergoyahkan oleh duniawi apa lagi korupsi, karena punya iman.”
Masih dengan Kades Nursalam, "Pemerintah Desa Legok berkomitmen untuk mengalokasikan dana desa (DD) untuk Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Karena sesuai juknis agar dalam pengalokasian dana desa tidak hanya untuk Bidang Pembangunan saja, namun ada kegiatan yang lain, ini juga merupakan wujud nyata dari visi & misi saya waktu pemaparan bacakades tahun 2019 lalu, dan pemerintah Desa mengimbangi pembangunan materil dengan pembangunan spiritual."
Begitu pungkas kades Nursalam. S.E. kepada media pojok kiri.
Merubah sesuatu memang tidak mudah, seperti membalikkan tangan begitu saja, namun semuanya butuh waktu untuk proses, demi mencapai tujuan yang lebih maju dan lebih baik, maka dari itu yuk kita kawal
dan kita bantu do'a agar kepimpinana kades NURSALAM. S.E. bisa membawa pembaharuan membawa desa Legok, lebih maju, lebih bermartabat, dan membawa manfa'at & Maslahat, untuk masyarakat Legok yang lebih baik dari kepemimpanan sebelum-sebelumnya. Amin.....(Ony).
