Pasuruan, Pojok Kiri
Pemerintah desa Kejapanan melalui BUMDes selenggarakan peresmian Sumolewo Mart di desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, kamis, (1/7/21)
Acara peresmian yang di pimpin langsung oleh Kades Kejapanan (Rendi Saputra), Kades yang terkenal berangkat dari kader Millenial, kreatif dan inofatif ini sangat antusias terwujudnya bangunan Sumolewo Mart.
Hadir pada acara peresmian tersebut salah satu dewan H. M. Elyas. S.H. sekcam Gempol (Mulyono) juga kadis DPMD ( yang mewakili), ketua BPD, kepala Unit BRI Gempol, kelompok UMKM dan Tokoh masyarakat.
Dalam memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tentunya memiliki tujuan tersendiri, tidak lain untuk membantu kesejahteraan dan perekonomian Desa.
Berikut empat tujuan didirikanya BUMDes, diantaranya adalah; meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa.
Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa adalah perwujudan dari pengelolaan ekonomi produksi desa yang dilakukan secara Koorperatif, Partisifatif, Emansipatif, Transparansi, Akuntabel dan Sustaniabel. Oleh karena itu perlu upaya serius untuk menjadikan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dapat berjalan secara mandiri, efektif, efisien, dan profesional.
Pada kesempatan tersebut Camat Gempol melalui sekcamya menyampaikan,
"Apapun permasalahan kecil bisa di kader di Bumdes, tolong kelola dengan baik, kembangkan semaksimal mungkin, karena ini milik masyarakat desa kejapanan, supaya warganya tidak belanja di toko toko modern, salain itu bisa mengangkat UKM desa , dan bisa memfasilitasi hasil UKM di toko sumolewo, Kami sangat apresiasi apa yang di lakukan oleh Kepala desa Kejapanan (Rendi Saputra) sehingga tujuan-tujuan dari itu semua bisa di rasakan oleh warga demi kesejahteraan masyarakat desa kejapanan.
Tentu harapannya pertumbuhan BUMDdes ini harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri.
Dalam sambutannya Rendi Saputra mengatakan "Produksinya UMKM bisa di tingkat RW atau dusun, bisa di setorkan ke Bumdes desa, supaya ada berbagai macam prodak unggulan di outlet Bumdes, selama ini baru kita bangun Bumdes Sumolewo mart , kedepannya masih ada jangka panjangnya seperti pasar desa, sebagai pusat oleh oleh, itukan jangka panjangnya , ketika kita bisa mengklaster di tingkat RW atau dusun, seperti kampung pia di dusun Warurejo ada klaster Pia, dusun yang lain Roti, dan sebagainya, sehingga tampak ada berbagai macam prodak unggulan untuk di jual di Bumdes." Ungkap Kades Kejapanan (Rendi Saputra).
Masih menurut Rendi, " Target Bumdes Sumolewo Mart adalah meningkatkan PAD, meningkatkan kesejahteraaan, dan memang PAD selama ini sedikit sehingga perlu kita tingkatkan lagi melalui Bumdes, di saat nanti PAD naik kita bisa melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pemodalan di masyarakat." Ungkapnya.
BUMDes yang didukung dengan Desa Smart merupakan wujud nyata BUMDes sebagai outlet atau toko untuk usaha bersama, Untuk itu Kades Kejapanan Rendi Saputra menyarankan untuk terus mengajak warganya untuk yang ada di tingkatan RT, RW, Dusun selalu kreatif dan berinofasi, BUMDes Sumolewo Mart siap menampung sebagai wadah meningkatkan ekonomi masyarakat. (Ony/Tim).
 Resmikan Sumolewo Mart){kind=link}