 |
| Dr. Arma Roosalina, Direktur RSUD Bangil |
Pasuruan, Pojok Kiri
Direktur RSUD Bangil Dr Arma Roosalina meminta maaf kepada keluarga Hj Syarifah Torayyah (54) warga Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Bangil. Atas insiden yang terjadi pada Senin (23/06/2021) lalu.
Dr. Arma Roosalina menjelaskan insiden yang menimpa Keluarga Hj Syarifah Torayyah adalah kesalahan Human Error yang dilakukan oleh petugas swab. Dirinya menambahkan bahwa kesalahan tersebut bukan disengaja.
Hj Syarifah Torayyah sempat dijemput oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan lantaran adanya Hasil Swab yang menyatakan dirinya dinyatakan Positif Covid-19. Namun faktanya Hj Syarifah hasilnya Negatif.
"Kesalahan tersebut tidak sengaja, mungkin petugas swab sedang kualahan akibat melonjaknya pasien covid-19," Ujar Dr. Arma sapaan akrab Direktur RSUD Bangil.
Atas kejadian tersebut Dr. Arma meminta kepada petugas swab agar lebih berhati hati dan bertanggung jawab dalam mengeluarkan hasil swab.
Direktur RSUD Bangil tersebut membuka suara. Dirinya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh petugas swab.
"Atas nama keluarga besar RSUD Bangil, Saya minta maaf kepada keluarga besar Hj Syarifah Torayyah atas kesalahan ini, kita upayakan tidak mengulangi lagi kesalahan seperti ini," Tutur Dr. Arma Roosalina
Dr. Arma Roosalina mengatakan Bahwa human error yang terjadi disebabkan beberapa faktor salah satunya akibat pasien Covid-19 yang membeludak datang ke RSUD Bangil, sehingga diduga bisa mempengaruhi kondisi fisik dan konsentrasi petugas.
Bahkan, sebanyak 30 pasien masih stagnan di ruang isolasi IGD RSUD Bangil. 30 pasien tersebut belum dipindah ke ruang rawat inap karena menunggu tambahan tempat tidur yang disiapkan di ruang baru RSUD Bangil.
"Mungkin kelelahan soalnya pasien Covid-19 sangat banyak, sampai RSUD Bangil overload, sehingga mempengaruhi konsentrasi dan fisik para petugas. Akan tetapi apapun alasanya, saya meminta maaf sebesar besarnya atas kekeliruan ini, saya juga sangat berterima kasih kepada keluarga Hj Syarifah Torayah yang memaklumi dan memahaminya," Tutupnya.(Tom)
