Pasuruan, pojok kiri
Puluhan koperasi di Kabupaten Pasuruan bakal direvitalisasi. Langkah ini dilakukan, agar keberadaan koperasi tersebut, menggeliat kembali.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Trijono Isdijanto menguraikan, tidak semuanya koperasi di Kabupaten Pasuruan eksis hingga saat ini. Bahkan, beberapa diantaranya mati. Terlebih dengan pandemi Covid-19.
Ia mencatat, ada kurang lebih 1.067 koperasi di Kabupaten Pasuruan. Dari jumlah itu, sekitar 993 unit diantaranya aktif. Sementara, sisanya sebanyak 74 koperasi dalam keadaan non aktif.
Faktornya beragam. Selain pengaruh permodalan, juga dipengaruhi manajemen dalam pengelolaan yang kurang. “Banyak anggota dalam perkorasian belum paham berkaitan dengan manajemen dan pemasaran dalam koperasi. Sehingga, berpengaruh terhadap pengelolaannya,” imbuhnya.
Untuk itulah, pembinaan terhadap koperasi-koperasi di wilayah Kabupaten Pasuruan bakal dilakukannya. Bukan saja, untuk yang aktif. Tetapi juga untuk yang non aktif. Supaya, koperasi tersebut, bisa bangkit kembali.
Menurut Trijono, setidaknya ada 200 koperasi yang akan menjadi bidikan untuk pembinaan. Pembinaan yang dilakukan, berkaitan dengan manajemen maupun pemasaran. Sehingga, keberadaan koperasi tersebut, bisa bangkit dan berkembang.(yus)
