Pasuruan, Pojok Kiri Warga Dusun Pilangsari, Desa/Kecamatan Beji dibuat panik. Menyusul kobaran api yang melalap dapur rumah Munip, 50, salah satu warga setempat.
Kejadian itu berlangsung Senin malam (17/5). Kanitreskrim Polsek Beji, IPDA Sumbut menguraikan, kebaran itu diduga akibat, sisa kayu bakar dalam tungku yang digunakan pemilik rumah. Saat itu, korban baru saja memasang lontong kupat di dapar rumahnya. Ia kemudian pergi meninggalkan rumah tersebut, untuk halal-bihalal ke rumah kerabat.
“Diduga, kayu bakar bekas memasak tidak padam penuh. Ada sisa-sisa api yang kemudian ditinggalkan pemilik rumah,” jelas Sumbut saat mendampingi Kapolsek Beji, Kompol Akhmad.
Parahnya, kondisi rumah dalam keadaan sepi. Tidak ada orang, karena penghuninya semuanya pergi halal-bihalal. Bara api pada kayu bakar bekas memasak itu, diduga terus menyala-nyala. Hingga menjalar ke dinding rumah yang terbuat dari bambu.
Akibatnya, kobaran api pun tak bisa terelakkan. Api menjadi besar. Warga yang melihat kejadian itu, menjadi panik. Mereka berbondong-bondong untuk memadamkan api.
Upaya itu tak mudah dilakukan. Apalagi, bagian dapur rumah korban, terbuat dari bambu dan kayu. Hingga 15 menit kemudian. Api mampu dipadamkan. Setelah mobil damkar dikerahkan. “Bagian dapur hangus. Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta,” beber Sumbut.(yus)
