Pasuruan, Pojok Kiri
Akhmad Muis, 45, warga Tambak Osowilangun, Benowo, Kota Surabaya, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Ia meninggal dunia, setelah kecelakaan yang menimpanya.
Insiden memilukan itu menimpa korban, Selasa malam (13/4). Saat itu, korban dalam perjalan kearah Pandaan. Ia mengendari motor Honda Vario nopol N 6354 XF dari Bangil. Tapi, di tengah jalan, ia bertabrakan. Akibatnya, ia harus menjalani perawatan di RS Medika Pandaan dan meninggal saat tim dokter berusaha menyelematkan.
Kecelakaan yang merenggut nyawa korban itu, menimpa saat ia berada di jalan raya Talun, Desa Baujeng, Kecamatan Beji. Saat berada di lokasi, ia hendak berbelok arah ke barat. Tanpa disadarinya, ada motor lain, yang melaju dari Pandaan.
Korban bertabrakan dengan motor Honda Vario nopol N 3088 TCS tersebut, dikendarai M. Ibaidillah, 30, warga Kidul Baru, Kecamatan Bangil. Tabrakan itu, membuat masing-masing pengendara jatuh dari motornya.
Mereka pun mengalami luka. M. Ibaidillah, mengalami luka memar dan robek pada pipi kanannya. Hidungnya keluar darah dan harus menjalani perawatan di RS Medika Pandaan.
Sementara, Akhmad Muis lebih parah. Ia mengalami memar dan luka robek pada bagian kepala belakang sisi kiri. Mulutnya juga mengeluarkan darah. Sementara, kedua kakinya lecet. “Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Medika Pandaan,” jelas Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Andhika Lubis.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Diduga, tabrakan itu, terjadi lantaran pengendara motor Honda Vario nopol N 6354 XF kurang hati-hati saat berbelok.(yus)
