Pasuruan, Pojok Kiri.
Meskipun inflasi merupakan hal yang wajar terjadi terutama mendekati Hari Raya Idul Fitri, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pasuruan harus benar-benar memastikan agar ketersediaan bahan makanan pokok serta distribusinya tercukupi. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron pada saat menghadiri High Level Meeting TPID di Gedung Segoropuro, Selasa (20/4/2021) pagi.
Jika dilihat dari tren laju inflasi yang cenderung terjadi sebelum hari besar keagamaan sebagai imbas dari kenaikan harga bahan makanan pokok, sudah sepatutnya diantisipasi bersama. Oleh karena itu, Wakil Bupati Pasuruan meminta adanya sinergitas antara TPID dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Berikut Polres dan Polresta serta Kodim, Bulog dan Badan Pusat Statistik (BPS) agar ikut memantau.
“Saya meminta dukungan TPID Kabupaten Pasuruan bisa saling bersinergi, memantau ketersediaan hingga kelancaran distribusi. Selain itu, saya juga meminta dari OPD, Polres dan Polresta, Kodim, BPS serta Perum Bulog untuk ikut memantau harga”, ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati juga menyampaikan beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menjaga inflasi di Kabupaten Pasuruan melalui penguatan empat pilar strategi. Meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hingga komunikasi yang lebih efektif. Termasuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah guna mengendalikan inflasi. Berikut sinergi antar lembaga untuk menyukseskan TPID 2021.
“Hal penting lainnya yang juga harus diperhatikan TPID yaitu bersama-sama memperkuat ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi serta menjaga kelancaran distribusi melalui optmalisasi infrastruktur. Tidak terkecuali menjaga ketersediaan cadangan beras pemerintah untuk ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga”, jelasnya.
Diakhir arahannya, Wakil Bupati Berharap agar Bulog ikut membantu Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menggelar pasar murah di beberapa tempat. Sehingga masyarakat terbantu mendapatkan bahan pangan yang murah.
“Saya juga berharap agar Bulog ikut membantu Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar pasar murah, Ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Pasuruan”, tandasnya.
Hadir dalam kegiatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Suharto dan Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Azkan Subhan Aminurridho, turut hadir juga Kepala Bagian Analisis Makro Ekonomi, Sarana Perekonomian, Perindustrian dan Perdagangan Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur, Nanang Abu Hamid. Berikut perwakilan dari Perum Bulog Malang, beberapa OPD terkait serta perwakilan dari seluruh Camat se-Kabupaten Pasuruan. (Ony).
