PASURUAN, pojok kiri.Musim kemarau beresiko besar terhadap ancaman kebakaran. Pemkab Pasuruan mulai mewaspadai, potensi kebakaran tersebut.
Satpol PP Kabupaten Pasuruan mencatat, insiden kebakaran terus meningkat. Pada 2023, setidaknya tercatat 269 kejadian kebakaran. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dibanding kejadian pada 2022 yang mencapai 127 kejadian.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan Nurul Huda menguraikan, resiko kebakaran kian meningkat, seiring dengan cuaca panas yang terjadi. Hal ini, yang akhirnya memicu terjadinya rentetan kebakaran.
Tak hanya ilalang, tetapi juga pemukiman hingga pabrik-pabrik. "Resiko kebakaran memang meningkat seiring cuaca panas yang terjadi. Di samping itu, human error juga mempengaruhi resiko kebakaran ini," sampainya.
Ia menguraikan, kasus kebakaran cukup tinggi terjadi. Pada 2023, setidaknya tercatat 269 kejadian kebakaran. Padahal, pada tahun sebelumnya, hanya terdapat 127 kejadian.
Karena itu, ia meningkatkan kewaspadaan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat, untuk mengantisipasi resiko kebakaran. "Tidak sembarangan membakar sampah, serta memastikan jaringan listrik menunjang," jelasnya.(Yus)
