Pasuruan, pojok kiri .pada Jumat dan Sabtu (26 - 27/4) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan mengadakan kegiatan bertajuk: Evaluasi dan Sinkronisasi Program Kegiatan Serta Implementasi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Dana BOS Tahun 2024 yang diadakan di Hotel Selecta Batu. Kegiatan ini dinakhkodai oleh Sutrisno, Kasubag Sungram.
Dalam sambutannya sebagai ketua panitia, Tris, panggilan akrab Sutrisno, menekankan perlunya kebersamaan dalam melakukan kegiatan, khususnya dalam penyusunan ARKAS. Ia juga menekankan, kegiatan ini sudah berjalan setiap tahun, kecuali saat pandemi atau covid-19.
Lebih lanjut, Tris mengatakan, kegiatan di Batu yang menghadirkan kepala sekolah, bendahara BOS, operator Dapodik, Dikmas, dan personil Dinas dengan jumlah 272 orang, merupakan upaya untuk menyeimbangkan antara fisik dan psikis. Respon mereka sangat senang berada di daerah berhawa dingin.
"Suasana seperti ini kita rindukan bersama karena menawarkan lingkungan yang fresh, baik bagi pikiran atau tubuh, dan cocok untuk mengerjakan pekerjaan seperti pengelolaan ARKAS ini, "kata Etik Wahyuni, Kepala UPT SMPN 2 Pasuruan dengan serius.
Apa yang dikatakan Etik juga diamini peserta lainnya. Bahkan, mereka berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diadakan di Batu tapi juga di daerah lain dengan nuansa dan iklim yang lebih menyenangkan.
Kegiatan itu dihadiri oleh pimpinan dari Dinas dan jajarannya seperti Kadispendikbud, Sekretaris, Kabid, Kasi, dan staf. Sekretaris Dinas, Arif Wibisono, sebelum kehadiran Kadispendikbud, menekankan pentingnya tata kelola birokrasi, aset hingga penanganan persoalan seperti perundungan di sekolah selain persoalan kecerdasan pengelolaan anggaran.
Sementara itu, Kadispendikbud, Lucky Danardono, memberi briefing Kepala SD dan SMP Negeri/Swasta tentang beberapa hal, yaitu: pentingnya kewaspadaan semua pihak dalam mengelola sekolah, perlunya komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perlunya sinergitas sekolah dan Dinas dalam mengantisipasi persoalan pendidikan, pengelolaan dan penggunaan aset daerah, dan tata kelola lain hingga rencana kerja sama dengan google.
"Dengan kerja sama dengan google ini diharapkan mampu menggemakan jaringan pendidikan di Kota Pasuruan dengan dunia internasional. Dengan begitu, aksesibilitas pendidikan akan lebih luas jangkauannya dan memiliki efek kompetitif dan komparatif serta go internasional, "kata pria yang cukup enerjik dan tegas itu.
Selain itu, ia memaparkan program-program Dinas dalam menyambut datangnya Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diharapkan mampu menjadi hiburan dan sekaligus pengetahuan bagi masyarakat luas bukan hanya untuk kalangan pendidikan saja.
"Dengan begitu, kita bisa menyuguhkan semboyan: Education for all (Pendidikan untuk semua) ke warga Kota Pasuruan dengan beragam segmen," tambah Lucky meyakinkan.
Sebagai pamungkas, ia meminta masukan ke kepala sekolah agar memberi ide-ide konstruktif untuk memeriahkan peringatan Hardiknas tahun ini.
"Saya percaya, dengan melibatkan Kepala Sekolah secara aktif berarti kita turut membuka kran demokrasi partisipatif untuk memajukan kualitas pendidikan di Kota Pasuruan, "tambah Lucky memotivasi.(As/yus)
