Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Gedung Instalasi Farmasi dan Dropzone IGD RSUD Bangil Resmi Dilaunching



Pasuruan , pojok kiri.Meningkatnya jumlah pasien RSUD Bangil, berdampak terhadap peningkatan kebutuhan obat. Karenanya, dibutuhkan infrastruktur penunjang, dalam mendukung ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan.

Salah satunya, keberadaan gedung. Untuk mewujudkannya, RSUD Bangil mendirikan gedung khusus untuk farmasi. Dan Sabtu malam (9/3), Gedung Instalasi Farmasi, diresmikan.


Gedung tersebut diresmikan secara langsung oleh Pj Bupati Pasuruan Andriyanto. Dalam kesempatan itu, tak hanya gedung Instalasi Farmasi yang diresmikan. Tapi juga area Dropzone IGD sebagai jalur khusus, agar tidak tercampur dengan pintu masuk umum. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi.

Direktur RSUD dr. Arma Rosalina menguraikan, pembangunan Gedung Instalasi Farmasi di Dropzone IGD dibangun dengan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 lalu. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan layanan farmasi, lantaran overloadnya gedung lama. 

"Gedung Farmasi di RSUD Bangil yang lama, sudah overload dan sudah tidak mampu lagi mencukupi ketersediaan obat. Karena, jumlah pasien, meningkat. Terlebih, dengan adanya Universal Health Coverage (UHC) dari Pemkab Pasuruan. Sehingga, butuh gedung baru untuk layanan farmasi,” ungkapnya.

Tak hanya sebagai ruang penyimpanan obat. Gedung tersebut, juga dimanfaatkan sebagai kegiatan administrasi, ruang pendidikan dan pelatihan.

Sedangkan dropzone IGD di areal depan RSUD Bangil, sangat dibutuhkan. Mengingat sebelumnya, akses ke gedung IGD masih bercampur dengan pintu masuk pengunjung dan pegawai RSUD Bangil. Selain itu, area drop zone IGD juga memperbaiki areal depan RSUD Bangil sehingga lebih indah dan hijau.

“Sehingga, sedikit banyak mengalami delay di pintu masuk. Dan sekarang jalur IGD sudah mempunyai jalur masuk tersendiri,” jelasnya. 

Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto mengapresiasi dengan berbagai inovasi dan pembangunan yang dilakukan RSUD Bangil untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat. Ia berharap, agar pembangunan yang direalisasikan, bisa dioptimalkan. Sehingga, berdampak besar terhadap mutu layanan kesehatan kepda masyarakat.

“Dalam berbagai pembangunan yang ada, hal penting yang harus dilakukan, adalah istiqomah untuk memfungsikannya. Supaya, meningkatkan mutu derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” sampainya. 

Dalam rangkaian peresmian itu, Pj Bupati juga memberikan apresiasi kepada 10 komunitas binaan RSUD Bangil, Pemenang Lomba Inovasi, Lomba fotografi dan Inovasi terbaru RSUD Bangil yaitu Penasiber, Transjimat, Koran HD Getuk Sapi dan penyampaian selamat kepada Direktur RSUD dr. Arma Rosalina atas terbitnya Ijin operasional RSUD Bangil.(Hum/yus)