Pasuruan, Pojok Kiri
Usai rekapitulasi sebanyak 12 Kotak suara pilpres Pemilu 2024 Desa Wonosari masih belum di masukkan ke gudang penyimpanan logistik PPK kecamatan Gempol, akan tetapi diketahui masih berada di ruang pertemuan lantai 2 kantor Kecamatan usai rekapitulasi, Sabtu (24/02/2024).
Bermula saat awak media Pojok Kiri akan melakukan liputan sidang pleno tingkat kecamatan Gempol, pada siang hari, namun menurut keterangan ketua PPK sidang ditunda malam hari.
Benar adanya, ruangan lantai 2 kecamatan masih dalam kondisi acak-acakan, saat itu jurnalis Pojok Kiri mendapati tumpukan kotak suara di sudut selatan sisi barat kotak suara belum di masukkan Gudang PPK.
Saat itu juga mengkonfirmasi ketua PPK Kecamatan Gempol, Sulaiman, ia menjelaskan bahwa bukan berarti tidak diamankan namun memang kondisi PPS dan PPK kecapekan,
"Kita kecapekan usai rekap, kita sudah berkordinasi dengan Pengawas kecamatan untuk memasukkan ke gudang, karena untuk membuka gudang harus menghadirkan 3 orang, PPK, Panwascam, Kepolisian, "jelasnya.
Yang jadi pertanyaan dari Jurnalis, apakah ada unsur kesengajaan dari pihak penyelenggara atau tidak, lantaran kok sampai lebih dari 1 x 24 jam sehingga menimbulkan tanda tanya?
Lain halnya dengan Panwascam Gempol Eko Priyono yang di konfirmasi menyayangkan keteledoran pihak PPS dan PPK, seharusnya setelah rekapitulasi selesai di lakukan pengecekkan bersama untuk segara di masukkan ke tempat yang aman karena itu dokumen penting.
"Kalau kecapekan dan lalai bukan jadi alasan mengingat jumlahnya cukup banyak ada 12 kotak di satu Desa kecuali satu bisa di maklumi. Seharusnya setelah rekap di masukkan kegudang, karena ini bareng penting, jelas ini keteledoran, kecapekan itu tidak boleh menjadi alasan, masak semuanya capek, petugasnya kan tidak satu, "ujarnya.
Tak hanya itu saja petugas kepolisian serta saksi saksi parpol Kecele (merasa kecewa) karena ada penundaan pleno yang sedianya di gelar siang tapi di geser malam hari.(Syafi'i/yus)
