Pasuruan, Pojok Kiri
Mobile Legends adalah permainan MOBA yang dirancang untuk ponsel. Kedua tim masing-masing berisi lima orang berjuang untuk mencapai dan menghancurkan markas musuh sambil mempertahankan markas mereka sendiri untuk mengendalikan tiga jalur, yang dikenal sebagai jalur "atas", "tengah" dan "bawah", yang menghubung ke setiap markas.
Di masing-masing tim, ada lima pemain yang mengendalikan avatar sendiri-sendiri, yang dikenal sebagai "hero", dari perangkat mereka sendiri. Karakter lemah yang dikendalikan komputer disebut "minion", yang bersarang di markas tim lalu menyebar ke tiga jalur dan melawan menara serta lawan yang menghadang. Mereka harus mampu mengumpulkan EXP berguna untuk menaikkan level hero saat permainan berlangsung.
Memasuki hari ke-12, kini panitia yang tergabung dalam KIM-gempar menggelar pertandingan Mobil Legends di area Randupitu Expo 2023-2024, Pasar Desa Randupitu "Padang Howo" Jl. Raya Gununggansir-Pandaan desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Ada 32 tim peserta yang yang mengikuti pertandingan. Setiap tim ada 6 orang, 5 pemain inti, dan 1 pemain cadangan. Mulai dari Babak kwalifikasi sampai babak Penyisihan yang menentukan Lomba Mobile Legends. . Sebanyak 32 Squad dari berbagai daerah telah bersaing untuk meraih gelar juara pada Rabu, 03 Januari 2024.
Suasana pertandingan sangat sengit di setiap Game-Game 1,2,dan ke-3. Antar tim yang berbakat berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Pertandingan ini bisa dibilang merupakan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan di hadapan Juri dari Indonesia e-Sport Association (IESPA) Kabupaten Pasuruan.
Pertandingan makin seru saat memasuki babak Lower Bracket Quarterfinal (perempat final). Namun pada akhirnya ada 2 tim yang berhasil melaju ke babak Grand Final.
Puncaknya pada hari ke-13 Randupitu Expo 2023-2024, memasuki babak final lomba Mobile Legends yang memikat perhatian penonton, Jumat (04/01/2024). Ada tiga tim terbaik bersaing ketat di ajang merebutkan juara 1.
Serunya pertandingan, membuat kades Randupitu Mochammad Fuad tidak mau ketinggalan seperti ratusan penonton lainnya, Ia menonton mulai babak kualifikasi sampai final. Ia bersama anak-anak muda berbaur. Suasana tegang dan terkadang jingkrak, menambah asiknya dalam penikmati pertandingan, apalagi telah di pasang layar lebar, tim satu dan yang lainnya bisa dilihat serunya pemain dalam membobol benteng markas lawan.
Tim FC Picjen dari Prigen berhasil keluar sebagai juara setelah melewati pertarungan sengit melawan S.O dari Pandaan dan Jagoan Mama, juga dari Pandaan. Pencapaian gemilang ini membuat FC Picjen menyabet gelar juara 1 Mobile Legends Randupitu Expo 2023-2024.
Dalam pertandingan yang dipenuhi dengan strategi brilian dan koordinasi tim yang cemerlang, dan pengambilan keputusan yang tepat membuat FC Picjen berhasil mengatasi semua rintangan dan menunjukkan keunggulan mereka. Para pemain FC Picjen tampil solid dan fokus, membuktikan bahwa persiapan matang dan kerja keras selama turnamen telah membuahkan hasil.
Juara 2 Mobile Legends Randupitu Expo 2023-2024 diraih oleh tim S.O dari Pandaan, yang juga memberikan penampilan memukau sepanjang pertandingan. Meskipun harus puas dengan posisi kedua, S.O berhasil menunjukkan kelas dan keterampilan tinggi dalam persaingan ketat.
Sementara itu, tim Jagoan Mama dari Pandaan berhasil meraih gelar juara 3 setelah memberikan pertunjukan yang menghibur. Meskipun berada di posisi ketiga, keberhasilan ini tetap menjadi pencapaian luar biasa bagi Jagoan Mama, menandai kontribusi luar biasa mereka dalam turnamen Mobile Legends yang bergengsi ini.
Ketua tim FC Picjen, Alam Nasyroh, menyampaikan rasa syukurnya, "Kami sangat bahagia dengan hasil ini. Tim kami bekerja keras dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Terima kasih kepada penggemar dan pendukung yang telah memberikan semangat kepada kami sepanjang turnamen ini." Tuturnya.
Dengan penutupan turnamen Mobile Legends yang penuh semangat ini, Randupitu Expo 2023-2024 berakhir dengan sukses. Semua tim peserta dan penonton berharap untuk kembali merasakan pengalaman seru di edisi berikutnya, dengan harapan persaingan yang lebih sengit dan momen-momen luar biasa di lapangan.
Di arena pertandingan Jurnalis Pojok Kiri mencoba mewawancarai Muchammad Rosul, Ketua harian, Indonesia e-Sport Association (IESPA), Kabupaten Pasuruan. Ia menuturkan bahwa suksesnya acara ini tidak lepas dari kepedulian, support dari Mochammad Fuad, Kades Randupitu, "Awal acara ini karena permintaan Pak Kades, Kami juga senang karena itu bagian dari kita untuk mencari bibit-bibit unggul. Jadi ini merupakan kompetisi yang nantinya akan mencari pemain baru yang lebih berkompeten yang nantinya kita rekrut untuk di IESPA, begitu masuk, kita ikutkan di pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Indonesia (FORDA). "Ungkapnya.
Perlu diketahui Mobile Legend sendiri sudah ikut Pekan Olahraga Nasional (PON), Kalau di IESPA menurut Rosul di bawahnya Komite Olahraga Masyarakat Indonesia, suatu lembaga atau komite yang menaungi berbagai induk olahraga rekreasi di Indonesia (KORMI).
Rosul mengungkapkan, "memang awalnya mobile legend ini adalah hanya permainan belaka, namun dalam perkembangannya ini merupakan cabang olahraga. Setelah ada asosiasi dan dimasukkan, di PON, Ikut KONI, dan Kalau kami di IESPA induknya ikut KORMI, "Terangnya
Olah raga itu bikin sehat, karena Mobile Legends termasuk salah satu cabang olahraga, maka pemainnya Juga harus sehat tangan, sehat pikiran. Karena di Mobile Legends itu di butuhkan ketangkasan berfikir, kecepatan mengambil keputusan, dan berstrategi juga "kayak catur lah", karena di catur itu juga membutuhkan strategi.
Hal yang sama juga di sampaikan Kepala desa Randupitu. Dasar mengadakan turnamen Mobile Legends itu selain bertujuan untuk meramaikan Randupitu Expo 2023-2024, juga berharap kalangan muda desa Randupitu bisa berprestasi melalui Lomba tersebut.
Permainan ini banyak orang mengatakan hanya sekedar hobi, tapi kalau di kasi kesempatan untuk mengembangkan hobi itu, pasti bisa. Pemain Mobile Legend ternyata kalau di wadahi, dengan mengundang lembaga resmi jadi terarah. Siapa tau nantiknya warga Randupitu bisa jadi atlit, tidak sekedar hanya main dan hoby, bisa menjadi peluang pekerjaan.
"Mulai awal semua potensi dari anak-anak sampai remaja, kami wadai dan kami support di area Randupitu Expo, seperti saat ini pertandingan Mobil Legends. Dengan begini saya bisa tau bibit, bobot warga saya, dan Alhamdulillah antusiasnya sangat bagus, capaian prestasi adek-adek warga masyarakat yang saya cintai sangat membanggakan, "Pungkasnya.(Syafi'i/Yus).
