Pasuruan, pojok kiri.
Masih banyak desa desa di Kabupaten Pasuruan yang masih buang air sembarang seperti di dungai,saluran irigasi menjadi perhatian tersendiri bagi PJ Bupati Pasuruan,pihaknya berencana akan melakukan upaya percepatan penanganan agar di setiap individu ataupun masyarakat memiliki sarana jamban yang sehat salah satunya dengan melibatkan CSR perusahaan.
hal tersebut di sampaikan oleh PJ Bupati Pasuruan Dr Andriyanto,SH Mkes, saat menghadiri acara istighosah akbar di stadium Sudrasono Pogar Bangil MInggu ( 26/11 ) kemarin,iya menuturkan bahwa untuk mengurangi jumlah desa desa yang wilayah Kabupaten Pasuruan yang masih belum ODF (Open Defecation Free : red ) pihaknya memang tidak bergantung pada dana APBD semeta guna mewujudkan Kabupaten Pasuruan sebagai Kabupaten yang sehat.
“untuk meningkat ODF kita akan menggandang CSR perusahaan ataupun sumberlain untuk membangun MCK ataupun jamban sehat,”jelasnya
Iya menambahkan,untuk percepatan desa desa yang ada di kecamatan jika hanya bergantung pada dana APBD induk saja maka capaiannya tidak maksimal,saat ini baru 50 saja dari jumlah 45 rb masyarakat punya jamban sehat,sementara sisanya masih belum tertangani,maka pada tahun depan kita upayakan bisa di tangani 50 nya lagi.
”kemarin di bawah 50 persen,maka pada tahun depan akan kita tingkatkan setinggi tingga “tambahnya singkat.(yus)