Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Tidak Percaya Kasun, Warga Putranan Martopuro Pasang Banner di Kampungnya




Pasuruan, pojok kiri
Permasalahan Kasun Putranan, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari terus menggelinding. Kali ini, pintu masuk dusun tersebut di pasangi banner yang bertuliskan "Satu Kata, Mundur". Senin (11/09/2023).

Dari pantauan Pojok Kiri di lokasi Dusun Putranan, polemik dusun mereka bermula adanya dugaan Kasun menjual kambing lima ekor yang didapat dari Program Ketahanan Pangan saat Pandemi Covid-19.

Program Ketahanan Pangan diduga menggunakan anggaran Dana Desa (DD). Saat itu Kasun Putranan mengajukan anggaran buat beli kambing etawa dengan total dana 25 juta rupiah tambah buat beli pakan 5 juta rupiah.

"Kami sudah tidak percaya terhadap Kasun. Bahkan kami (beberapa warga) pernah mendatangi balai desa agar kasun mundur," kata warga yang namanya enggan di mediakan.

Padahal, tambah warga, Kades Martopuro sudah menegur agar kasun mengembalikan barang (kambing) yang ia jual dengan tempo waktu tiga hari.

"Tapi kenyataannya kasun cuma mengembalikan kambing dua ekor. Padahal warga yang ikut menjual kambing uangnya sudah dikembalikan ke desa," tambahnya.

Jadi, masih kata warga, kami sudah tidak percaya sama Kasun dan kami pasang banner di pintu masuk dusun kami. "Kami menunggu etikat baik Pemdes Martopuro demi dusun kami," tutupnya.

Kalau tidak ada tindakan dari desa, jelas warga, ya tinggal nunggu bagaimana langkah kedepan warga Dusun Putranan.

"Intinya kami sudah tidak percaya Kasun," pungkasnya dan di amini warga lainnya.

Hingga berita ini di terbitkan, belum ada tanggapan dari Kasun Putranan dan Pemdes Martopuro.

Diberitakan Pojok Kiri sebelumnya yang berjudul "Polemik Pokmas Kambing, Diduga Menggunakan Dana Desa Martopuro Purwosari Berbuntut Panjang". (MF/YS).