Pasuruan, Pojok Kiri
Pemerintah Desa saat ini harus bisa mengelola Aset Desa dengan baik dan benar, sehingga hasil yang dikeluarkan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar. Seperti halnya apa yang akan di lakukan kepala desa Gempol Akhmad Dwi Setiyono, menurutnya perlunya berdayakan aset desa untuk jadi sumber pendapatan asli desa (PAD).
Salah satunya adalah kolam budidaya ikan di lahan tanah kas desa yang ada di desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan bertahun - tahun mangkrak, perlu adanya sentuhan pemberdayaan aset desa.
Salah satu kewajiban Kepala Desa adalah mengelola Keuangan dan Aset Desa. Akhmad Dwi Setiyono melalui ide kreatifnya akan menyulap tempat tersebut menjadi destinasi wisata pancing kuliner keluarga.
"Kolam ikan yang ada di tanah kas desa ini, bertahun-tahun mangkrak. Mangkanya dalam waktu dekat akan saya rubah menjadi area destinasi wisata pancing kuliner keluarga. "Ucapnya.
Menurutnya, perlahan, destinasi wisata desa Gempol diharapkan bisa menjadi ekonomi baru, dan sumber kontribusi pendapatan asli desa, apalagi selama ini PADnya nol.
" Selama ini PAD desa Gempol "NOL", maka akan saya genjot. Bumdes harus segera terbentuk susunan pengurus barunya, Perdes sebagai payung hukumnya juga harus kelar. Melalui perencanaan pengelolaan aset desa, kedepan PAD desa ada sumbernya, dan bisa berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. "Tambahnya.
Kolam budidaya ikan 5 tahun lebih tidak terkelola, bahkan tidak ada kontribusi PAD sama sekali, padahal pembangunnya memakai uang negara. Tempatnya strategis di Area Industri Wonoayu. Apalagi selama ini masyarakat untuk bisa mancing dan kuliner keluarga harus jauh jauh ke tambak wilayah kecamatan Jabon.
"Daripada mangkrak dan kurang potensial, maka akan kami sulap menjadi tempat wisata. Wisatawan tidak perlu jauh jauh ke tambak, di sini nanti akan kami sulap lebih menarik, pemancing maniak tidak perlu jauh jauh, cukup ke Wisata Pancing Kuliner Keluarga milik Pemerintah desa Gempol. Selain itu warga desa kami tak perlu jauh-jauh untuk berwisata, juga dengan potensi yang ada dari sektor wisata ini mampu serap PAD bagi desa,” Pungkas Akhmad Dwi Setiyono, saat di temui awak media Pojok Kiri di ruang kerjanya, Selasa (27/6/2023). ( Syafi'i/yus).
