Mahmut Wong Kuplukan, Sosok Santri Amanah Kyai
Pasuruan, Pojok Kiri
Berangkat dari dusun Karang pangkal desa Karangrejo kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Mahmut yang saat ini menjabat Mudin Karangrejo, atas restu orangtua, saudara, guru, dan kyai.
Berkat dukungan dan restu dari orangtua (saudara tua yang saya anggap sebagai orangtua) , saudara, guru, kyai dan masyarakat, Mudin Mahmud akan ikut ajang pesta demokrasi dalam tahapan Pemilihan kepala desa Karangrejo. Keinginannya untuk maju dalam pemilihan kepala desa berdasarkan restu, dukungan keluarga, kyai dan masyarakat.
Setelah semua merestui, "bismillahirrohmanirrohim" saya bersuara (menyampaikan kepada masyarakat). Dalam perjalanan saya bersuara, yang tadinya ada 9 calon yang akan muncul, sekarang mengerucut menuju pendopo desa Karangrejo, yang akan mendaftar saya dan incumbent. " Terangnya .
15 tahun Mahmud nyemanak, ngawulo kepada masyarakat, melaksanakan amanah para kyai - kyai se-Karangrejo sebagai Mudin, niat dari hatinurani, "seakan - akan terpanggil, karena ini adalah tanah kelahiran saya sehingga dapat panggilan hati untuk bisa berguna bagi masyarakat. Sebenarnya dari dulu saya diminta untuk maju, namun saya belum siap, saat itu saya pernah dapat pesan dari Kyai sepuh, sekarang sudah almarhum, namanya Kyai Dollah, beliau menginginkan desa Karangrejo ini dipimpin wong kuplukan ( dari kalangan santri ). Sebab mulai dulu sampai sekarang yaa, begini begini saja. "Pungkasnya.(Fii/Yus)
