Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Dianggap Melecehkan Institusi DPRD, Kuasa Hukum Warga Pandean Desak Mahdi Haris Minta Maaf Secara Terbuka



Pasuruan-Pojok Kiri
Perwakilan dari masyarakat Pandean, Rembang, Pasuruan, gelar audiensi bersama DPRD Kabupaten Pasuruan, Siang hari (05/12/2022) diruang rapat gabungan. Persoalan itu dipicu oleh mencuatnya berita terkait pengelolaan limbah avalan.

Dalam hal ini Udik Soeharto Selaku kuasa hukum warga Pandean meminta kepada kepada salah satu oknum dewan yakni Mahdi Haris, untuk menggelar mediasi, komunikasi, atau duduk bersama yang baik dengan warga.

" Jadi pada intinya warga Pandean ini meminta kepada oknum dewan, langsung saja dalam hal ini Mahdi Haris, untuk meminta maaf secara terbuka terkait persoalan pengelolaan limbah avalan ini " tegas Udik kepada Pojok Kiri usai audiensi.

Dia menjelaskan bahwa Mahdi Haris selain Anggota DPRD kabupaten Pasuruan, ia juga terlibat dalam kepengurusan CV.Wahyu Putra Jaya, sebuah perusahaan pengelola limbah di kawasan PIER. Setidaknya menurut Udik dia bisa menjembatani masyarakat dan perusahaan agar tidak terjadi kegaduhan seperti saat ini. Selaku perwakilan rakyat, Mahdi Haris dianggap Melecehkan Institusi DPRD karena tidak bisa menampung aspirasi masyarakat Pandean.


" Jelaskan kepada warga Pandean, juga konfirmasi Bumdes, apa sebenarnya yang menjadi persoalan disini, kalau tidak itu sama halnya melecehkan institusi lembaga dewan " cetus udik.

Selaku kuasa hukum masyarakat Pandean Udik meminta agar Mahdi Haris segera mengajak duduk bersama dengan masyarakat Pandean, supaya persoalan ini tidak berlarut-larut. Disamping itu udik mengancam, jika Mahdi Haris belum bisa menyampaikan dan menjelaskan keluhan masyarakat Pandean, maka ia akan melaporkan ke Komjen.

" Jika persoalan ini belum diselesaikan, nanti kami lapor ke Komjen" jelas pria berkumis tebal tersebut.

Sayangnya dalam audiensi tersebut Mahdi Haris selaku anggota DPRD yang berangkat dari Dapil Rembang, Kraton, Pohjentrek, Wonorejo tidak hadir. Sehingga masyarakat masih belum puas dengan hasil audiensi tersebut.(Fii/Yus)