Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Setelah 12 Tahun Rusak, Jalan di Wonosunyo Akhirnya Diperbaiki Pemkab Lewat Dana DBHCHT





Pasuruan, pojok kiri 
Harapan warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, untuk memiliki akses jalan desa yang mulus dan bebas lubang akhirnya akan segera terwujud. Setelah belasan tahun mengalami kerusakan parah, jalan sepanjang 3,2 kilometer yang menghubungkan desa tersebut kini menjadi prioritas perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Saim (76), tokoh masyarakat dari Dusun Belahanjowo, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan desa tersebut telah berlangsung selama kurang lebih 12 tahun tanpa adanya perbaikan berarti. Jalan yang terletak di kaki Gunung Penanggungan itu penuh lubang, dipenuhi kerikil, dan sebagian menyempit akibat longsor pada bahu jalan.
Kondisi tersebut telah mengganggu mobilitas warga serta aktivitas perekonomian sehari-hari. Mereka harus ekstra hati-hati saat melintas agar tidak mengalami kecelakaan.
“Warga sudah lama mengeluhkan kondisi ini. Kami sadar tidak mungkin memperbaiki jalan secara swadaya karena biayanya besar,” ungkap Saim saat ditemui pada Sabtu (18/10).

Mantan Bayan (sekarang Kepala Dusun) itu mengisahkan bahwa ia sempat mengajukan perbaikan jalan ke pihak desa. Namun, usulan tersebut tak terealisasi karena terbentur aturan bahwa Dana Desa tidak dapat digunakan untuk infrastruktur yang bukan merupakan aset desa. Meski begitu, warga bersama pemerintah desa sempat bergotong royong memperbaiki jalan dengan material seadanya.
“Saya ingat Pak Kades menyumbang semen, sementara warga urunan membeli pasir dan kerikil untuk menambal jalan yang berlubang,” imbuhnya.

Warga Desa Wonosunyo berharap keluhan mereka mendapat respon yang serius dari Pemkab Pasuruan, agar desa mereka tidak tertinggal dibanding desa lain di wilayah Gempol yang telah memiliki infrastruktur jalan yang layak, penerangan jalan umum, dan akses air bersih yang memadai.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Danang, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa Pemkab Pasuruan akan menggelontorkan dana sebesar Rp 3,2 miliar dari DBHCHT untuk perbaikan jalan di Wonosunyo.
“Perbaikan jalan sepanjang 3,2 kilometer akan dilakukan dengan pengaspalan hotmix, dimulai dari perbatasan Desa Sumbersuko hingga area Pemandian Sumbertetek,” jelasnya.

Selain itu, terdapat tambahan anggaran sebesar Rp 197 juta yang berasal dari aspirasi DPRD, yang juga akan digunakan untuk memperbaiki akses jalan desa tersebut dan dijadwalkan mulai dikerjakan bulan ini.
“Tahun ini targetnya tuntas, dimulai dari pintu masuk Desa Wonosunyo sampai ke Pemandian Sumbertetek,” pungkas Danang.(Hab/yus)