Pasuruan, Pojok Kiri
Warga dusun Sukci desa Bulusari Kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan, masih melestarikan tradisi leluhur. Masyarakat setempat menggelar Ngruwat pada Minggu (6/10/2024), bertempat di balai dusun setempat. Acara ini mengambil tema “Gebyar Pentas seni , dalam rangka Ruwah dusun dan hari jadi kabupaten Pasuruan ke 1095".
Tradisi ngruwat sudah ada dari dulu, menjadi tradisi yang rutin di adakan tiap tahun di pendopo sakral punden cunggrang. Namun karena masih ada sengketa , pagelaran ngruwat dusun di gelar di balai dusun Sukci yang baru.
”Acara ini digelar dalam rangka bersih desa dan hari jadi kabupaten Pasuruan ke 1095. Tujuannya untuk berdoa dan meminta tolong kepada sang pencipta agar wilayah desa Bulusari, khususnya dusun Sukci makin makmur, di jauhkan dari balak, terhindar dari marabahaya, aman- tentram, rukun, dan kinerja perangkatnya makin giat," kata Kepala Dusun Sukci Yobi Budiyanto.
Dalam pagelaran ngruwat dusun Sukci tersebut menggunakan media Wayang Kulit yang mengambil tema atau cerita pewayangan. Dari cerita pewayangan ini, Kasun Sukci, Yobi Budiyanto, masyarakat dusun Sukci dari dulu meyakini bahwa tradisi ruwatan sangat penting untuk mereka yang menginginkan keselamatan. Bahkan dalangnya saja selalu memakai dalang asli Gempol, Dalang Sleman dari Karangbangkal desa Karangrejo, tetangga desa.
"Kita lebih memilih wayang kulit karena permintaan dari dulu, tiap kali Ruwah dusun Sukci harus nanggab wayang. Itu sudah menjadi petuah sesepuh-sesepuh dulu, "yang mbaurekso minta wayang, "ucapnya.
Bahkan menurut Yobi, dalang yang selalu di pakek, dulunya selalu almarhum Dalang Sleman dari Karangbangkal. Namun karena sudah meninggal sekarang cantriknya yang di cari. Dalang Warsono dari Mojosari.
Antusianisme warga sangat besar, karena sejak pagi sudah digelar acara sedekah bumi , malamnya warga sudah memadati halaman balai dusun. Karena tradisi sedekah dusun ini merupakan salah satu kearifan lokal desa Bulusari yang masih terus Eksis ditengah-tengah masyarakat, adat istiadat yang kini masih dipertahankan serta dilestarikan oleh masyarakat khususnya Dusun Sukci dan umumnya Desa Bulusari.
Hal senada juga di sampaikan kepala desa Bulusari, Hajah Siti Nurhayati, Ia sangat
apresiasinya kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi, sehingga acara dapat berlangsung dengan sukses.
Semoga ke depan warga Dusun Sukci kususnya dan masyarakat Desa Bulusari pada umumnya semakin kreatif dan kompak. Yang utama, tetap rukun dan guyub, " tuturnya.
Pada kesempatan tersebut anggota DPRD kabupaten Pasuruan dari Fraksi PDI-P, Arifin S.Sos. hadir. Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap menjalin persaudaraan dan kekompakan. Perbedaan yang ada hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah.
"Momentum sedekah bumi ini hendaknya menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kepekaan sosial, serta mengenang jasa-jasa para leluhur. Karena bersedekah adalah bentuk rasa syukur kepada Allah, dan bersedekah akan menjauhkan dari ujian Allah, apalagi azab Allah. Bersedekah juga akan melimpahkan rezeki yang berkah serta rumah tangga yang bahagia,” tuturnya.(Syafi'i/Yus)