PEREKAMAN: Seorang pelajar menikmati layanan perekaman yang disiapkan Dispendukcapil ke sekolah-sekolah.
PASURUAN, pojok kiri.Belum semua kalangan remaja yang masuk kategori wajib KTP, sudah melakukan perekaman. Keterbatasan waktu hingga jarak ke Kantor Dispendukcapil bisa menjadi alasan.
Namun, Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan seolah tak mau berpangku tangan. Inovasi yang menyasar kalangan pelajar, diluncurkan. Yakni dengan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah, berupa program Dukcapil Goes to School.
Melalui inovasi inilah, kalangan pelajar tingkat SMA sederajat, bisa mendapatkan akses kemudahan, untuk melakukan perekaman dan mencetak KTP-el yang dibutuhkan.
“Kami melakukan penyisiran ke sekolah-sekolah, untuk melakukan perekaman geometrik dan pencetakan KTP-el. Untuk melancarkan program ini, kami bekerja sama dengan Dispendik dan Kemenag Kabupaten Pasuruan, dalam penjadwalan kegiatan kunjungan,” beber Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati Kusno Hari Mukti.
Menurut Tecto-sapaannya, program Dukcapil Goes to School dilakukan, setidaknya dua kali dalam seminggu. Kegiatan tersebut ditujukan pula, untuk mendukung Pemilu dan Pilkada 2024.
Karena para pemilih pemula, tidak kehilangan kesempatannya. Untuk menyalurkan hak suaranya. “Program ini, adalah bagian dalam mendukung Pilkada 2024. Agar pemilih pemula, bisa mendapatkan haknya,” jelasnya.(Yus)