Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

LaNyalla Minta Pihak Terkait Dalami Motif Pemudik Gunakan Sampan Arungi Selat Bali

Sampaikan Duka Cita Atas Insiden Tersebut
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattaliti (Foto : Biro Pers, Media dan Informasi LaNyalla)

Jakarta, Pojok Kiri
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan duka cita kepada pemudik yang menjadi korban sewaktu menggunakan sampan untuk mengarungi Selat Bali dalam perjalanan keberangkatan dari Bali menuju Banyuwangi.

Dalam perjalanan sampan yang ditumpangi lima pemudik ini, seorang pemudik atas nama Hermanto (41), warga Ketapang Lampu Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Jembrana terlempar dari sampan dan hingga hari ketujuh sejak insiden itu terjadi masih dilakukan penyisiran oleh tim gabungan.

LaNyalla, panggilan populisnya, meminta pihak terkait mendalami motif para pemudik menggunakan sampan yang keamanannya tidak terjamin. 

"Pertama, tentu saya sampaikan duka cita yang mendalam atas hal tersebut. Kedua, saya meminta agar motif kelima pemudik tersebut nekat menggunakan sampan mengarungi Selat Bali agar diusut. Apa motif sesungguhnya di balik aksi nekat mereka," pinta LaNyalla, Kamis (5/5/2022).

Senator asal Jawa Timur itu menyayangkan aksi nekat yang dilakukan kelima pemudik tersebut. Menurutnya, aksi nekat tersebut sesungguhnya tak perlu terjadi. 

Namun, La Nyalla menambahkan entah apa yang melatarbelakangi aksi nekat mereka, sehingga memilih menggunakan sampan untuk menyeberang ke Banyuwangi daripada menggunakan jasa kapal motor dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.

"Saya kira masalah ini perlu mendapat perhatian serius. Sebab, kita tidak tahu apa motif mereka sehingga nekat menggunakan sampan," ujarnya.

LaNyalla menilai beberapa kemungkinan aksi nekat mereka tempuh, salah satunya dilatarbelakangi faktor ekonomi. Selain faktor ekonomi lanjut LaNyalla, faktor persyaratan menempuh perjalanan juga turut disorot.

"Saya menduga ini bisa saja terjadi karena faktor ekonomi. Tapi bisa juga karena faktor lainnya. Apakah ada kebijakan atau persyaratan yang memberatkan mereka jika menggunakan Kapal Ferry dan lainnya. Ini juga yang harus didalami, bukan sekadar kecelakaan semata," ingatnya.

Pada saat yang sama, LaNyalla meminta Tim SAR tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak lain, baik dari kalangan nelayan dan juga komunitas lain yang memiiki aktivitas di pesisir pantai terkait pencarian korban agar bisa segera ditemukan. 

"Kepada keluarga korban, saya menyampaikan duka cita dan semoga diberikan ketabahan," tuturnya. (Yud)